Penelitian-penelitian sebelumnya menegaskan peran penting status gizi dalam
meningkatkan kekebalan tubuh. Komponen gizi memperkuat sel CD4 untuk
melawan HIV dan memulihkan sel yang terdampak virus. Dalam konteks ini,
tantangan kompleks yang dihadapi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan faktorfaktor yang terkait malnutrisi menjadi perhatian utama. Penelitian ini bertujuan
menganalisis status gizi ODHA dan faktor-faktor yang memengaruhi dengan
pendekatan literatur review dari berbagai sumber seperti PubMed, JAIDS, Jurnal
Gizi, dan lainnya. Data diperoleh dari berbagai sumber literatur dan penelitian yang
membahas hubungan status gizi ODHA dengan indeks massa tubuh (IMT), jumlah
sel CD4, durasi pengobatan antiretroviral (ART), status pekerjaan, stadium klinis,
dan tingkat kerawanan pangan. Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor utama
yang memengaruhi status gizi ODHA adalah infeksi oportunistik, seperti
tuberkulosis dan candidiasis oral, yang memiliki dampak signifikan pada
penurunan status gizi ODHA. Selain itu, konsumsi zat gizi juga menjadi faktor
penting, terutama terkait dengan efek samping terapi antiretroviral (ART) yang
dapat mengurangi asupan makanan ODHA. Kesimpulannya, status gizi ODHA
dipengaruhi faktor-faktor kompleks yang memerlukan kerjasama lintas sektor
untuk mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan optimal. Penelitian lebih lanjut
diperlukan untuk memahami faktor-faktor lain yang memengaruhi status gizi
ODHA dan mengembangkan intervensi lebih efektif.
Kata Kunci : Status Gizi ODHA, Status Imunitas ODHA, Status Gizi HIV/AIDS.