Kolam renang adalah tempat dan fasilitas umum berupa konstruksi kolam berisi air yang telah diolah yang dilengkapi dengan fasilitas kenyamanan dan pengamanan baik yang terletak di dalam maupun di luar bangunan yang digunakan untuk berenang, rekreasi, atau olahraga air lainnya.

Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran secara umum mengenai sanitasi pengelolaan kolam renang di GOR Soemantri Brodjonegoro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2023, dengan populasi penelitian yaitu seluruh air kolam renang yang ada di GOR Soemantri Brodjonegoro, sedangkan untuk sampel penelitian yaitu seluruh air kolam renang dengan jumlah sampling 6 titik seperti kolam renang dewasa 3 titik dan kolam anak – anak 3 titik. Penelitian ini dilakukan pengumpulan data menggunakan data primer, seperti observasi menggunakan checklist, pengukuran kualitas fisik (suhu, bau dan kekeruhan), dan pengukuran kualitas kimia (pH dan sisa khlor), sedangkan data sekunder diperoleh dari pihak GOR Soemantri Brodjonegoro.

Berdasarkan hasil observasi dengan checklist didapatan hasil bahwa pada metode pengolaan air kolam renang didapatkan (100%) memenuhi syarat, persyaratan kesehatan lingkungan didapatkan (94,4%) tidak memenuhi syarat, pengukuran kualitas kimia air kolam renang pada sisa khlor didapatkan (0,1 mg/l) tidak memenuhi syarat, sedangkan untuk pH didapatkan (6,6) tidak memenuhi syarat dan kualitas fisik air kolam renang pada pemeriksaan bau didapatkan Tidak Berbau (TB) memenuhi syarat, pengukuran suhu didapatkan (30ºC) memenuhi syarat, sedangkan untuk pemeriksaan kekeruhan didapatkan (> 0,5 NTU) memenuhi syarat.

Saran pada penelitian ini diharapkan dapat mempertahankan yang sudah sesuai dengan standar kesehatan dan meningkatkan kualitas sanitasi pengelolaan air kolam renang di GOR Soemantri Brodjonegoro menjadi lebih baik dengan melengkapi beberapa fasilitas yang belum tersedia seperti tidak adanya akses khusus darurat yang terlihat dengan rambu yang jelas, tempat sampah tidak terpisah non organik dan organik, tidak adanya kotak kritik dan saran, selalu memperhatikan tindakan dalam pengelolaan air kolam renang sehingga nilai pH dan sisa khlor sesuai dengan standar mutu kesehatan.