Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis studi kasus pemeriksaan USG abdomen pada pasien HIV/AIDS berupa prosedur pemeriksaan meliputi persiapan pasien, teknik scanning, dan hasil pemeriksaan meliputi sonopattern dari sonopatologi pada pasien dengan HIV/AIDS.
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan cara mengevaluasi prosedur, teknik scanning, dan hasil gambaran USG abdomen dari pasien HIV/AIDS. Kemudian dilakukan wawancara dengan seorang sonographer untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian.
Kesimpulan pada penelitian ini ialah pemeriksaan USG abdomen pada pasien HIV/AIDS dilakukan dengan persiapan puasa 6-8 jam sebelum pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan transducer convex dan sonografer diharuskan menggunakan handscoon untuk mencegah terjadinya kontaminasi dan penularan penyakit. Pada pemeriksaan Ultrasound pada pasien HIV/AIDS perlu diperhatikan parenkhim hati, pembesaran limpa, dan pembesaran kelenjar getah bening. Apabila ditemukan KGB paraaorta maka perlu dilakukan scanning longitudinal dan transversal pada mid sagittal line tubuh dengan menggunakan Color Doppler. Dari 10 pasien yang mengalami HIV/AIDS, organ yang banyak mengalami kerusakan ialah liver, gallbladder, dan terdapat pembesaran kelenjar getah bening paraaorta.
Kata Kunci : Ultrasonografi, HIV/AIDS, Hati, Kandung Empedu, Kelenjar Getah Bening