XML
Laily Dwi Rahmawati - Personal Name

Laporan Pelaksanaan Keluarga Binaan (KABIN) Kasus Balita Gizi Kurang di RT 004/02 Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


Gizi kurang merupakan suatu kondisi berat badan menurut umur (BB/U) tidak sesuai dengan usia yang seharusnya. Kondisi gizi kurang rentan terjadi pada balita usia 2-5 tahun karena balita sudah menerapkan pola makan seperti makanan keluarga dan mulai dengan tingkat aktivitas fisik yang tinggi. Kekurangan gizi pada masa balita terkait dengan perkembangan otak sehingga dapat mempengaruhi kecerdasan anak dan berdampak pada pembentukan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Cara menilai status gizi dapat dilakukan dengan pengukuran antropometrik, klinik, biokimia, dan biofisik. Pengukuran antropometrik dapat dilakukan dengan beberapa macam pengukuran yaitu pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan sebagainya. Gizi kurang dan gizi buruk secara patofisiologi pada anak balita (12- 59 bulan) adalah mengalami kekurangan energi protein, anemia gizi besi, gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI) dan kurang vitamin A. Sehingga dapat menghambat pertumbuhan, mengurangi daya taha tubuh sehingga rentan terhadap penyakit infeksi, mengakibatkan rendahnya tingkat kecerdasan, penurunan

kemampuan fisik, gangguan pertumbuhan jasmani dan mental, stunting, kebutaan serta kematian pada anak balita. Prevalensi gizi kurang di Indonesia menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 sebesar 13,8% balita. Sedangkan di provinsi Jawa Barat pravalensi gizi kurang sebesar 10,6%. Pravalensi gizi kurang di Kab. Bogor sebesar 7,79%. Berdasarkan data yang dikeluarkan dinas Kesehatan kabupaten Bogor tahun 2019, prevalensi balita gizi kurang (BB/U) di kecamatan Cijeruk yaitu 3,21%. Dalam pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan Manajemen Intervensi Gizi (PKL MIG), salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pembinaan kepada keluarga yang mempunyai masalah gizi disebut dengan Keluarga Binaan (KABIN). KABIN merupakan salah satu upaya sederhana yang dilakukan untuk mengatasi masalah gizi yang ada di masyarakat dengan pendekatan keluarga. Tujuan pelaksanaan keluarga binaan yaitu agar mahasiswa memiliki pengalaman melakukan intervensi kepada masyarakat berdasarkan keadaan sesungguhnya. Kegiatan KABIN dilakukan pada keluarga yang salah satu anggotanya memiliki masalah gizi, dalam kasus ini adalah pendampingan pada balita yang mengalami gizi kurang. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin melakukan keluarga binaan (KABIN) pada balita gizi kurang yang berada di Wilayah RT 004/ RW 002 Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kab. Bogor, Jawa Barat.

Laily Dwi Rahmawati - Personal Name
2023
001
ebook
Indonesia
Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
2023
Jakarta
Rina Efiyanna(P1);D3-GZ-2023:P21341120037
125

LOADING LIST...

Laily Dwi Rahmawati. (2023).Laporan Pelaksanaan Keluarga Binaan (KABIN) Kasus Balita Gizi Kurang di RT 004/02 Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat..(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/setiadi

Share :


Pencarian Kategori

ETD Statistic

Total ETDs : 8506

Pencarian Spesifik

Cara Membuat Visitor Counter Menggunakan PHP MySQL

Visitor Counter Web

IP = 18.218.127.141

Today = 5

Yesterday = 8550

Total Visitor = 8814685

Pilih Bahasa

Time

E-Book Buku Pendukung

Koleksi

Seluruh produk koleksi digital yang dihasilkan oleh Mahasiswa & Mahasiswi telah dikonversi kedalam file E-book sehingga dapat didownload dan dimanfaatkan secara luas oleh seluruh pengunjung Perpustakaan Digital Poltekes Jakarta 2

E-Library

Alamat : Jln. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru
Jakarta, Indonesia , 12120
Telp : 021.7397641, 7397643,
email: perpusjkt2a@gmail.com