Irawan Dwi Prasetyo, “Pemodelan Alat Centrifuge Yang Dilengkapi Sistem Automatic Cooling Fan Berbasis ESP32”
Pemodelan alat centrifuge yang dilengkapi dengan sistem automatic cooling fan berbasis mikrokontroler ini merupakan pengembangan dari alat yang sudah ada, dengan tetap mempertahankan prinsip kerja alat aslinya. Pada dasarnya ketika motor bekerja terus menerus dapat menyebabkan motor tersebut cepat panas. Panas yang berlebihan akan menyebabkan penurunan kondisi atau kerusakan pada isolasi dalam winding motor, sehingga mengurangi umur pakai. Sesuai dengan judul diatas maka tujuan Karya Tulis Ilmiah ini adalah membuat alat centrifuge dengan memodifikasi sistem automatic cooling fan berbasis ESP32. Pengembangan system berupa penambahan sensor suhu DS18B20 yang ditempatkan pada body motor yang berfungsi membaca suhu dan kipas pendingin untuk menjadikan suhu pada motor tidak cepat overheat guna mencegah kualitas motor cepat rusak. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan, maka dalam hal ini menggunakan beberapa metode, yaitu studi pustaka, studi lapangan, perencanaan, perakitan, pembuatan program, uji alat, pendataan, penyusunan karya tulis dan membuat kesimpulan. Semua sistem yang mencakup rangkaian-rangkaian dan diagram alirnya berjalan sesuai dengan perencanaan. Presentase keakurasian rata – rata pada kecepatan RPM adalah 96,81% dan untuk keakurasian rata – rata pada waktu pemprosesan didapatkan sebesar 99,88 %. Pada kesimpulannya, system berjalan dengan baik sesuai dengan perancangan. Pengujian kecepatan centrifuge, pada kecepatan 1500 rpm hasil pengukuran berada pada ±1500 rpm, pada kecepatan 2000 rpm hasil pengukuran berada pada ±2000 rpm, dan pada 2500 rpm hasil
pengukuran berada pada ±3000 rpm. Kelebihan bila dibandingkan alat centrifuge yang tidak dilengkapi pendingin kipas, dimana suhu maksimal yang didapatkan sangatlah berbeda dan lama waktu pendinginan yang dibutuhkan hanya sebentar.
Kata Kunci : Centrifuge, Motor, Suhu, Kipas, Sensor DS18B2