Latar Belakang: Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi DM di Indonesia berdasarkan sebesar 1,5% dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 menjadi 2,0%. Proporsi penduduk Indonesia yang memiliki tingkat aktivitas fisik kurang sebanyak 33,5%. Kunci utama dalam pengendalian penyakit DM adalah mengontrol kadar gula darah. Dalam penatalaksanaan DM pengaturan diet dan kegiatan jasmani merupakan hal utama yang perlu diperhatikan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian konseling gizi dan senam Tai Chi selama 4 minggu dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita DM tipe 2. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental dengan grup kontrol. Sampel adalah 12 orang penderita DM tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Setiabudi dengan usia 45–65 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan GDS > 200 mg/dl dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok kontrol diberikan konseling, Kelompok intervensi diberikan konseling dan senam Tai Chi masing-masing selama 4 minggu. Uji statistik Uji Paired Sample T-test dan Uji Independent Sample T-test Hasil penelitian: Terdapat hubungan intervensi terhadap penurunan kadar gula darah (p-value < 0,05 ) pada setiap kelompok yang dianalisis. Rerata penurunan kadar gula darah kelompok intervensi sebesar 93,76 mg/dl dan kelompok kontrol 45,7 mg/dl. Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara konseling gizi dan senam Tai Chi ataupun konseling gizi terhadap perilaku makan dan kadar gula darah. Namun, gabungan antara konseling gizi dan senam Tai Chi dapat menurunkan kadar gula darah 2 kali lebih besar bila dibandingkan dengan konseling gizi saja. Saran: Dalam pengendalian gula darah perlu dilakukan kombinasi antara perilaku makan dan aktivitas fisik seperti senam Tai Chi yang dilakukan 3-5 kali per minggu dengan lama minimal 30 menit.
Kata Kunci : Diabetes Melitus tipe 2, Konseling gizi, Perilaku Makan Aktivitas Fisik, Senam Tai Chi