Kebugaran merupakan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa lelah berlebihan Kebugaran bagi satuan pengamanan sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan selama bekerja. Kebugaran pada satuan pengamanan dapat dilihat dari indikator VO2 max. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan deskriptif status gizi, asupan energi, zat gizi makro, kualitas tidur, dan aktivitas fisik, terhadap kebugaran satuan pengamanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
Subjek penelitian ini adalah satuan pengamanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Sampel di ambil menggunakan teknik Total Sampling dan didapatkan 24 satuan pengamanan yang memenuhi kriteria. Data karakteristik dan status gizi subjek yaitu usia dan status gizi diperoleh menggunakan kuesioner karakteristik dan status gizi. Data asupan energi dan zat gizi makro subjek diperoleh menggunakan Formulir Food Recall 2x24 jam. Data kualitas tidur diperoleh menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data aktivitas fisik diperoleh menggunakan kuesioner PAR/PAL 2 x 24 jam. Data tingkat kebugaran subjek yang diperoleh menggunakan tes lari 12 menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara karakteristik usia, status gizi, asupan zat gizi makro, kualitas tidur, dan aktivitas fisik terhadap kebugaran satuan pengamanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara karakteristik usia, status gizi, asupan zat gizi makro, kualitas tidur, dan aktivitas fisik terhadap kebugaran satuan pengamanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Dari hasil penelitian ini, disarankan untuk secara berkala dua kali dalam seminggu atau tiga kali dalam seminggu melakukan olahraga bersama sebelum bertugas.