PELATIHAN KONSELING MP-ASI BAGI KADER POSYANDU

  • Dra. Rosmida M Marbun, M.Kes Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II, Bulletin Ilmiah Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Keywords: MP-ASI, Kader Posyandu

Abstract

Secara nasional data Riskesdas 2013 juga menunjukkan bahwa masalah stunting/pendek pada balita masih cukup serius, angka nasional 37,2 persen.. Walaupun prevalensi di DKI Jakarta <30%, namun masih ada kejadian stunting yang ditemukan. Semua masalah ini antara lain bisa disebabkan oleh kurangnya memperkenalkan makanan sehat sejak mulai mengkonsumsi MP-ASI. Data yang diperoleh dari Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Selatan menunjukkan masih banyak bayi yang belum sesuai kenaikan berat badannya terutama pada bayi usia 6 bulan keatas, sehingga dalam kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II antara lain akan dilakukan pelatihan Kader Posyandu dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu di Kecamatan Kebayoran Lama Selatan tentang pemberian makanan bayi dan anak khususnya MPASI. Kegiatan ini melibatkan 15 orang kader di Kecamatan Kebayoran Lama Selatan yang sebelumnya sudah dilatih tentang ASI Ekslusif. Pelatihan menggunakan metode presentasi interaktif, permainan, curah pendapat, kerja kelompok, diskusi, demonstrasi. Metode belajar andragogi yaitu cara belajar orang dewasa yang mengibaratkan bahwa peserta bukan seperti “botol kosong” yang terus diisi tetapi diibaratkan sebagai “botol yang telah berisi”. Oleh karena itu peserta dianggap sudah memiliki sejumlah pengetahuan dan pengalaman tetang gizi bayi dan anak balita. Setelah mengikuti pelatihan diharapkan pengetahuan, ketrampilan dan kepercayaan diri Kader Posyandu di Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan tentang pemberian MPASI akan meningkat, sehingga mampu memberikan konseling MPASI dengan baik kepada masyarakat. Dengan demikian diharapkan keberhasilan pemberian MPASI khususnya di lingkungan Kecamatan Kebayoran Lama Selatan juga akan meningkat dan akhirnya akan menurunkan prevalensi gizi kurang dan balita pendek.

Published
2020-02-13