Pendahuluan: Diare merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan termasuk penyebab utama morbiditas serta mortalitas pada anak terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Tujuan: Mengetahui Profil Peresepan Obat Diare pada Balita di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2022.

Metode: Peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif secara retrospektif dengan memperoleh data sekunder dari rekam medis pasien yang mengandung penggunaan obat diare pada Balita di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2022.

Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 216 pasien sesuai kriteria peneliti. Pasien balita terbanyak yang mendapatkan obat diare yaitu pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 124 pasien (57,41%). Rata-rata lama perawatan pasien balita yang mengalami diare dirawat selama 4 hari. Seluruh pasien mendapatkan terapi elektrolit dalam pengobatan diare. Pemberian probiotik diberikan kepada 206 pasien (95,37%) sedangkan pada terapi zink diberikan kepada 151 pasien (69,91%) dari total 216 pasien. Antibiotik diberikan pada diare yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, dari keseluruhan pasien yang mendapatkan antibiotik sebanyak 177 pasien (81,94%). Terapi kombinasi terbanyak yaitu pada kombinasi elektrolit + probiotik + zink + antibiotik. Terdapat 15 golongan terapi supportif yang diresepkan dan golongan analgetik antipiretik merupakan yang paling banyak diberikan sebanyak 313 peresepan (36,10%).

Kata Kunci: Diare, Peresepan, RSIJ Cempaka Putih