RINGKASAN

Kelelahan merupakan penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja. Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi kelelahan kerja antaralain faktor internal (usia, jenis kelamin, status gizi, beban kerja, waktu kerja, dan masa kerja) dan faktor eksternal (teknan panas).

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tekanan panas dengan kelelahan kerja pada pekerja di area Expantion Joint Fabric PT. Tri Graha Sealisindo Cibinong Jawa Barat. Variabel yang diteliti yaitu kekelahan kerja, karakteristik pekerja (usia, jenis kelamin, status gizi, beban kerja, waktu kerja, dan masa kerja), dan tekanan panas. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan Chi-square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang mengalami kelelahan kerja sedang sebanyak 5 orang dan pekerja yang mengalami kelelahan kerja tinggi sebanyak 5 orang. Dari hasil uji statistik, variabel yang memiliki hubungan dengan kelelahan kerja adalah beban kerja (p = 0.048), masa kerja (p = 0.044), dan tekanan panas (p = 0.048)

Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan adalah penambahan ventilasi dengan kapasitas 4.12m^2, dan mengganti atap yang semula dari seng dengan bahan yang tidak mudah menghantar panas seperti genteng untuk mengurangi tekanan panas di area Expantion Joint Fabric.



Kepustakaan : 18 (2001-2017)
Klasifikasi :
K3 : 14
Metode Penelitian : 1
Perundangan : 2
Statistik : 1