Asam benzoat merupakan bahan pengawet yang banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung asam benzoat yang melebihi ambang batas dan dalam jangka waktu lama, dapat mengiritasi lambung. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui kadar asam benzoat dalam saus cabe memenuhi persyaratan atau tidak sesuai Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2013 Tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengawet yaitu 1000 mg/kg. Metode pengujian yang digunakan adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi menggunakan kolom C-18, fase gerak campuran dapar fosfat pH 6,8 dan methanol (94:6), laju alir 1 mL/menit dengan sistem pendeteksian UV pada panjang gelombang 225 nm. Pengujian dilakukan di Laboratorium Obat, Makanan, dan Minuman Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 11 s.d. 15 Maret 2018. Pengujian dilakukan pada sampel saus cabe dengan tiga merek dagang yang berbeda. Hasil yang didapat adalah persen perolehan kembali 97,72 %, kadar rata-rata asam benzoat dalam saus cabe merek “P”, “Q”, dan “S” berturut – turut 670,99 mg/kg ; 6362,40 mg/kg ; dan 1683,33 mg/kg. Kadar asam benzoat sampel “P” memenuhi syarat (MS) dan sampel “Q” dan “S” tidak memenuhi syarat (TMS).