Resin akrilik polimetil metakrilat jenis heat cured merupakan Bahan yang sering digunakan untuk bahan dasar basis gigi tiruan lepasan. Kekuatan flexural merupakan beban maksimum yang dapat diterima suatu bahan atau suatu kemampuan bahan untuk bertahan, kekuatan flexural yang tinggi sangat penting dalam keberhasilan pembuatan gigi tiruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kekuatan flexural antara resin akrilik heat cured dengan penambahan bubuk silika dan resin akrilik heat cured tanpa pengisi. Metode Penelitian eksperimen laboratoris ini menggunakan 12 spesimen berbentuk balok berukuran (64 mm x 10 mm x 3,3 mm) ±0,1 mm sesuai dengan standar ISO 20975-1(2013). 2 spesimen dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok pertama adalah kelompok resin akrilik heat cured dengan penambahan 0,255 bubuk silika, dan kelompok kedua adalah kelompok kontrol resin akrilik tanpa bahan pengisi kedua kelompok tersebut direndam didalam air aquabidest delma 7 hari dengan suhu 37°c. Data dianalisis menggunakan uji t-tes independent. . Hasil analisa data menunjukan
terdapat perbedaan yang yang bermakna (p