Daya terima makanan yang rendah akan mempengaruhi sisa makanan. Adanya sisa makanan dapat mengakibatkan asupan gizi tidak adekuat, sisa makanan yang tidak dikonsumsi menyebabkan terbuangnya biaya bahan makanan secara sia-sia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada hubungan daya terima makanan, biaya sisa makanan, serta asupan zat gizi makro dengan status gizi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif anaklitik dengan desain cross-sectional terhadap 30 santri berusia 13-15 tahun di Pondok Pesantren Sirojul Munir Jatiasih Bekasi. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Rata-rata biaya yang terbuang dari sisa makanan sebesar Rp3.875. Hasil uji Chi Square didapatkan ada hubungan yang signifkan antara status gizi dengan asupan lemak (p=0,010); dan karbohidrat (p=0,012) dengan status gizi. Sementara itu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi (p=0,299); asupan protein (p=0,440) dengan status gizi dan daya terima makanan dengan jenis kelamin, (p=0,0632). Perlu meningkatkan dan memperbaiki, menyusun dan merencanakan menu sesuai dengan harga yang tersedia.

Keywords : Daya Terima Makanan, Biaya Sisa Makanan, Asupan Zat Gizi Makro, Status Gizi.
Daftar Pustaka : 38 (1986 – 2020)