PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
SKRIPSI, AGUSTUS 2021


NUR AINI RAMADHANI
“DAYA TERIMA DAN PENINGKATAN NILAI GIZI TORTILLA CHIPS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN TERI (STOLEPHORUS INDICUS) DAN TEPUNG LABU KUNING (CURCUBITA MOSCHATA) UNTUK BALITA STUNTING”
XVI, V BAB, 83 Halaman, 13 Lampiran, 28 Tabel, 2 Gambar
Stunting merupakan salah satu masalah gizi terbesar di Indonesia, berdasarkan hasil Riskesdas prevalensi stunting pada tahun 2018 sebesar 30,8%. Protein dan vitamin A sangat penting bagi balita, kualitas dan kuantitas asupan protein berpengaruh terhadap kejadian stunting dan vitamin A dapat memengaruhi sistesis protein. Ikan teri sebagai sumber protein dan labu kuning sebagai sumber Vitamin A yang dapat dibuat menjadi tepung untuk meningkatkan nilai gizi tortilla chips untuk Balita stunting. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima dan nilai gizi tortilla chips dengan penambahan tepung ikan teri dan tepung labu kuning. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali replikasi. Perbandingan tepung (ikan teri dan labu kuning) dalam pembuatan tortilla chips adalah 4.5:4, 5:6, dan 5.5:8. Hasil uji organoleptik dianalisis secara deskriptif sedangkan zat gizi makro dan vitamin dianalisis di Laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetect, Bogor. Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan nomor LB.02.01/I/KE/31/553/2020. Data hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan Analisis Deskriptif Frekuensi. Hasil penelitian menunjukan produk yang disukai panelis adalah formulasi dengan perbandingan 5.5:8 dengan karakteristik warna kuning kecoklatan, tidak beraroma amis, rasanya gurih, bertekstur sedikit renyah, dan suka dari segi tingkat kesukaan. Hasil analisis laboratorium dalam 1 takaran saji (30 g) tortilla chips mengandung energi 158 kkal, protein 2.1 gram, lemak 9.2 gram, karbohidrat 16.7 gram, dan vitamin A 59.7 mcg. Saran untuk penelitian ini adalah melakukan uji ketahanan daya simpan untuk mengetahui masa simpan produk agar produk tetap dalam keadaan baik atau bermutu baik dan anjuran konsumsi tortilla chips untuk balita stunting adalah 2-3 kali dalam sehari, untuk membantu memenuhi kebutuhan protein dan vitamin A dalam sehari.
Kata Kunci : Tortilla Chips, Protein, Stunting, Ikan Teri, Labu Kuning