“HUBUNGAN TINGKAT PEMENUHAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO, ZAT BESI, VITAMIN A, SENG, DAN KALSIUM MAKAN SIANG DARI KATERING SEKOLAH DENGAN STATUS GIZI SISWA SDIT AL-HIKMAH DEPOK”
V Bab, 95 Halaman, 21 Tabel, 12 Lampiran
Faktor yang mempengaruhi status gizi secara langsung salah satunya adalah asupan. Penyediaan katering makan siang di sekolah merupakan salah satu cara alternatif untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan makanan anak sekolah. Pemenuhan zat gizi dari makan siang di sekolah akan berpengaruh pada total konsumsi zat gizi yang juga akan berdampak pada status gizi. Tingkat pemenuhan makan siang adalah 30% dari kebutuhan gizi sehari.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pemenuhan Energi, Zat Gizi Makro, Zat Besi, Vitamin A, Seng, dan Kalsium Makan Siang dari Katering Sekolah dengan Status Gizi Siswa SDIT Al-Hikmah Depok.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling yaitu sebanyak 34 orang. Data diolah menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa asupan energi, lemak, karbohidrat, zat besi, vitamin A, seng dan kalsium dari makan siang responden tidak memenuhi 30% AKG sehari. Sedangkan asupan protein memenuhi 30% AKG sehari. Terdapat hubungan antara tingkat pemenuhan protein dengan status gizi (p0,005).
Saran : Sebaiknya siswa SDIT Al-Hikmah meningkatkan asupannya dengan menghabiskan makanan katering agar terpenuhi asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, zat besi, vitamin A, seng, dan kalsiumnya sesuai AKG.

Kata kunci : Status Gizi, Tingkat Pemenuhan, Energi dan Zat Gizi, Katering Sekolah, Makan Siang Sekolah
Daftar Bacaan : 41 (2007-2020)