Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban lebih, yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit. Oleh karena itu, usaha untuk meningkatkan kualitas kesehatan yang ada di Indonesia tersebut suatu rumah sakit haruslah memberikan pelayanan yang maksimal untuk dapat memudahkan semua pihak yang terkait dirumah sakit tersebut. Untuk itu diperlukan penyediaan alat-alat kesehatan yang memadai dengan proses pendistribusian yang efektif.
Berdasarkan rumusan yang telah ditetapkan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan Pendistribusian Alkes serta untuk mengetahui solusi yang ditempuh untuk meminimalisir keterlambatan pendistribusian alat kesehatan ke Rumah Sakit Bayangkara. Adapun hasil yang diperoleh adalahBerdasarkan pengolahan data serta pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat dua kendala dalam pendistribusian yang dilakukan Domatkess Pusdokkes Polri, yakni teknis dan non teknis. Adapun kendala teknis adalah adanya faktor human error, keterlambatan kedatangan barang karena dari supplier ke Domatkess Pusdokkes Polri yang tidak sesuai dengan perjanjian di kontrak. Kemudian faktor- faktor lain seperti kekurangan informasi terkait aturan-aturan yang harus ditetapkan oleh masing-masing instansi, dan adanya keterbatasan SDM, baik secara kuantitas ataupun secara kaulitas. Kondisi lain yang bisa saja terjadi adalah kesalahan pengiriman barang ataupun tertukarnya kebutuhan alat kesehatan antara rumah sakit yang satu dan yang lainnya. Kemudian kendala komunikasi yang tidak efektif dari masing-masing instansi. Kemudian kendala non teknis yang bisa saja terjadi karena faktor al.am yang diluar kendali manusia seperti cuaca yang buruk, banjir dan lain sebagainya