Pendahuluan : Pneumonia merupakan suatu infeksi atau peradangan akut pada parenkim atau jaringan paru yang diakibatkan bakteri, virus, jamur, atau parasit. Pemberian antibiotik dapat mempengaruhi hasil pengobatan pasien pneumonia. Meskipun banyak faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan pengobatan pada usia lanjut seperti komordibitas dan status fungsional, pemilihan antibiotik yang tepat di harapkan dapat menurunkan angka mordilitas dan mortalitas.

Metode : Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat non eksperimental, pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan melihat data rekam medik pada pasien Pneumonia yang dirawat inap Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Bogor periode Oktober- Desember 2019.

Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian karakteristik pasien pneumonia berdasarkan umur dan jenis kelamin, jenis kelamin laki laki lebih banyak yaitu 123 (63,5%) dengan kelompok usia lansia (46-65th) yaitu 88 (45,3%). Karakteristik jenis antibiotik yang digunakan yaitu golongan sefalosforin 154 (60,6%) dengan zat aktif hasilnya yaitu ceftriaxone 97 (38,2%). Dosis yang diberikan sesuai dengan panduan clinical pathway dan lama pemberian antibiotik yang sesuai dengan frekuensi 145 (74,74%).