Infus merupakan suatu pengobatan dengan memasukan cairan elektrolit ke pembuluh darah dengan memanfaatkan gaya gravitasi bumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sistem monitoring agar memudahkan perawat untuk megawasi pasien. Alat ini menggunakan sensor optpcoupler sebagai pendeteksi tetesan, sensor infrared TCRT 5000 sebagai pendeteksi darah, dan motor servo sebagai pengatur laju tetesan. Sistem monitoring infus menggunakan aplikasi Blynk yang bisa dibuka pada android yang disambungkan dengan jaringan WiFi. Pada perhitungan laju tetesan didapatkan kekaurasian 94,67%. Untuk pengukuran jumlah tetesan memiliki keakurasian 100%. Nilai adc ketika deteksi darah berada dibawah nilai threshold yang disetting yaitu 1300.

Kata kunci : Infus, Sistem monitoring, Tetes, Darah, Laju tetesan, Wifi.