Vicky Chalisa Aulia “Uji Escherichia coli dalam Air Minum Isi Ulang Menggunakan Metode Membran Filter”, di bawah bimbingan Priyanto Dwi Nugroho, M.Si dan Latirah, S.Si., M.Farm. 2020

Air minum adalah air yang melalui proses pengelolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 492 tahun 2010 bahwa air minum tidak diperbolehkan mengandung bakteri Escherichia coli dengan satuan jumlah 0 per 100 mL sampel. Escherichia coli merupakan Indikator pencemaran mikroba air minum karena keberadaannya dalam air mengindikasikan bahwa air tersebut terkontaminasi oleh feses. Oleh karena itu perlu diketahui apakah air minum isi ulang tersebut memenuhi persyaratan kesehatan yang berlaku. Metode yang digunakan dalam pengujian E. coli ini yaitu menggunakan metode Membran Filter. Pengujian dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah dari tanggal 2 Maret 2020 sampai dengan 3 Maret 2020 terhadap air minum isi ulang yang diperoleh dari Depot Air Minum Isi Ulang yang berbeda. Didapati hasil untuk contoh A, B dan C berturut-turut adalah 1 koloni/100 mL, 0 koloni/100 mL, dan 35,4 koloni/100 mL. Maka dapat disimpulkan bahwa contoh A dan C Tidak Memenuhi Syarat. Dan contoh B Memenuhi Syarat.

Kata kunci: Escherichia coli, Air Minum Isi Ulang, Membran Filter.