RINGKASAN
Sampah merupakan buangan berbentuk padat yang dihasilkan oleh aktivitas manusia yang sudah tidak berguna lagi. Berdasarkan jenisnya sampah terdiri dari sampah organik dan anorganik. Salah satu sampah organik adalah kulit pisang. Volume sampah berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah penduduk. Apabila sampah tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Briket bioarang dari sampah kulit pisang nangka merupakan salah satu jalan alternatif dalam pengelolaan sampah. Briket bioarang merupakan sumber energi biomassa yang ramah lingkungan.
Biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit pisang nangka. Penelitian ini dengan judul “UJI COBA KUALITAS BRIKET BIOARANG DARI SAMPAH KULIT PISANG NANGKA DENGAN PEREKAT ALAMI DAN BUATAN DI WORKSHOP JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II TAHUN 2019”
Jenis penelitian ini bersifat eksperimen semu dengan tujuan untuk mengetahui kualitas briket bioarang meliputi kerapatan, kadar air dan lama nyala api. Penelitian dilakukan di Workshop Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
Berdasarkan hasil penelitian uji kualitas briket bioarang didapatkan hasil kerapatan briket bioarang menggunakan perekat alami dan buatan memenuhi Sifat Briket Indonesia, kadar air briket bioarang menggunakan perekat alami dan buatan belum memenuhi Sifat Briket Indonesia, dan lama nyala api yang paling baik yaitu dari briket bioarang menggunakan perekat alami.
Kepustakaan : 23 (1998-2018)
Klasifikasi : Briket Bioarang : 2
Sampah : 3
Umum : 18