ABSTRAK

Esti Melia Sigara,
“Penetapan Kadar Tablet Haloperidol secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”, dibawah bimbingan Ai Emalia Sukmawati, S.Farm., M.Si. dan Dian Maria Ulfa, M.Farm., Apt., 2017.

Haloperidol merupakan obat anti psikosis yang digunakan untuk mengobati skizofrenia. Obat ini juga digunakan sebagai terapi tambahan jangka pendek untuk agitasi psikomotor, eksitasi, perilaku kekerasan atau impulsif yang berbahaya. Efek samping haloperidol yang sering terjadi berupa gejala ekstra piramidal,hipotermia tetapi kadang-kadang panas, mengantuk, apatis, pucat, dan perubahan berat badan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kadar zat aktif obat haloperidol dalam sediaan tablet. Hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan persyaratan mutu sesuai dengan Farmakope Indonesia Edisi V.Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi yang mengacu pada Farmakope Indonesia Edisi V halaman 519, menggunakan kolom Zorbax Eclipse Plus C18 (panjang kolom 25 cm, diameter dalam 4,6 mm) , laju alir 1,2 ml/menit dan fase gerak berupa campuran metanol P: dapar kalium fosfat monobasa 0,05 M (60:40).Larutan uji diinjeksikan ke dalam injektor kemudian akan terjadi pemisahan dalam kolom dan dideteksi oleh detektor. Berdasarkan dua kali pengujian diperoleh kadar rata-rata haloperidol dalam tabletsebesar 101,44% dengan SD sebesar 0,71 dan RSD sebesar 0,70%. Maka, dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat sesuai dengan persyaratan monografi penetapan kadar tablet haloperidol pada Farmakope Indonesia Edisi V tahun 2014.

Kata kunci : Haloperidol, Anti Psikosis, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi