Abtrack

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN JAKARTA II
SKRIPSI JUNI 2019
DINDA PUTRI NAFA KIRANA
“Hubungan Karakteristik, Mutu Makanan dan Konseling Gizi Terhadap Sisa Makanan Pasien Rawat Inap Diet Makanan Biasa di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor.”
V BAB, 53 halaman, 13 tabel, 10 lampiran
Sisa makanan adalah banyaknya hidangan yang tidak dimakan karena makanan yang telah disajikan tidak dikonsumsi. Sisa makanan terjadi bukan hanya karena nafsu makan yang ada dalam diri seseorang, tetapi
ada faktor lain yang menyebabkan terjadinya sisa makanan antara lain karakteristik, mutu makanan dan konseling gizi. Berdasarkan data dari instalasi gizi RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, masih ditemukan pasien di
ruang rawat inap yang tidak menghabiskan makanan. Sisa makanan pasien di RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor sebanyak ± 40%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik, mutu makanan
dan konseling gizi terhadap sisa makanan pasien rawat inap diet makanan biasa di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Penelitian dilakukan pada tahun 2018 di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, desain penelitian cross
sectional. Jumlah sampel sebanyak 40 orang didapatkan secara kuota sampling. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (52,5%), separuh responden (50%) berusia 17 – 36 tahun, sisa makanan
≥ 20% (42,5%), (57,5%) menilai mutu makanan baik, (50%) menilai konseling gizi kurang baik. Hasil analisis uji Chi-Square, antara karakteristik terhadap sisa makanan yaitu jenis kelamin (p = 0.313) ; usia
(p = 1.000). Kemudian antara mutu makanan terhadap sisa makanan yaitu (p = 0.859) dan antara konseling gizi terhadap sisa makanan yaitu ( p =1.000). Maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara sisa makanan
dengan jenis kelamin, usia, mutu makanan dan konseling gizi. Disarankan adanya perbaikan citarasa makanan dan meningkatkan cakupan konseling gizi dengan menggunakan media yang tepat saat memberikan
konseling gizi untuk mengurangi sisa makanan.
Kata kunci: Sisa Makanan, Karakteristik, Mutu Makanan, Konseling Gizi
Kepustakaan: 35 (1992-2018)