Andriani Nurhidayati, “Skrining Bahan Kimia Obat dalam Jamu Pelangsing
Melalui Pemisahan Dengan Solid Phase Extraction secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi” di bawah bimbingan Silvester Maximus Tulandi, S.Farm., M.Si.dan Ruth Elenora, KS., S.Si., M.Farm., Apt. 2019.


Obat tradisional mempunyai efek samping yang kecil (relatif aman) jika digunakan secara tepat. Obat tradisional sering kali ditemukan mengandung bahan kimia obat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penandaan (logo) dan keamanan (identifikasi bahan kimia berkhasiat obat) sediaan obat tradisional yang beredar di pasaran. Tahapan pengujian meliputi penandaan (logo dan tulisan) dan uji keamanan (skrining bahan kimia obat) terhadap jamu pelangsing sediaan padat melalui pemisahan dengan Solid Phase Extraction. Cuplikan dipisahkan dengan bantuan Cartridge SPE C18 yang telah dilakukan conditioning dengan mengunakan metanol dan air. Kemudian filtrat dielusi dengan menggunakan metanol. Hasil kemudian diidentifikasi secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dengan fase gerak asetonitril dan ammonium asetat 0,025 M pH ±5,0 diatur dengan sistem gradien dengan fase diam kolom berisi C18 dan diperoleh kromatogram dengan waktu retensi, bentuk spektrum dan panjang gelombang maksimal yang berbeda disimpulkan bahwa sampel yang diuji tidak mengandung bahan kimia obat yaitu hidroklortiazid, furosemida, phenolphtalein, bisakodil, amfetamin sulfat, fenfluramin HCl, sibutramin dan sampel tersebut dinyatakan memenuhi syarat (MS). Pada pengamatan penandaan (logo dan tulisan) pada sampel didapat hasil yang sesuai dengan yang tertera pada persyaratan penandaan (MS).


Kata kunci : skrining, jamu pelangsing, bahan kimia obat, solid phase extraction, kromatografi cair kinerja tinggi.