Kintan Ayuni Nurrohmah, “Identifikasi Metformin Hidroklorida dalam Jamu Penurun Gula Darah Sediaan Serbuk secara Kromatografi Lapis Tipis - Spektrofotodensitometri”, di bawah bimbingan Silvester Maximus Tulandi, S.Farm., M.Si dan Ruth Elenora, K.S., S.Si., M.Farm., Apt., 2019.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keamanan (identifikasi bahan kimia berkhasiat obat) sediaan obat tradisional yang beredar di pasaran. Sampai saat ini masih ditemukannya beberapa produk obat tradisional yang didalamnya dicampuri bahan kimia obat (BKO), BKO di dalam obat tradisional inilah yang menjadi selling point bagi produsen, hal ini kemungkinan disebabkan kurangnya pengetahuan produsen akan bahaya mengkonsumsi bahan kimia obat secara tidak terkontrol baik dosis maupun cara penggunaannya atau bahkan semata-mata demi meningkatkan penjualan karena konsumen menyukai produk obat tradisional yang bereaksi cepat pada tubuh. Pada identifikasi ini digunakan metode kromatografi lapis tipis - Spektrofotodensitometri. Sampel yang telah dilarutkan dengan metanol 75% lalu disonikasi dan disentrifugasi kemudian ditotolkan pada lempeng silika gel 60 F254 nm dengan menggunakan 3 fase gerak yang berbeda yaitu n-butanol – air – asam asetat glasial (40:50:10), etil asetat – etanol – air (25:30:55), dan 2-Propanol – THF - Air (30:15:55). Diamati bercak pada lampu UV 254 nm, selanjutnya discanning mengunakan spektrofotodensitometer. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa kedua sampel positif metformin hidroklorida sehingga sampel dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.
Kata Kunci : metformin hidroklorida, kromatografi lapis tipis, spektrofotodensitometer.