NI PUTU AYU DEWI YANTI PRAPTIWI - Personal Name
Penetapan Kadar Zat Aktif Dalam Sirup Obat Batuk Hitam Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Obat batuk dapat dibeli masyarakat secara bebas, untuk itu salah satu persyaratan mutu obat yang harus dicapai adalah kadar zat aktif tersebut harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Sirup obat batuk sendiri merupakan salah satu sediaan jadi yang mengandung beberapa zat aktif seperti; Phenylephrine HCl, Chlorpheniramine Maleat, Gliseril Guaiakolat dan Glycyrrhizic Acid. Penetapan kadar ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kadar dari tiap zat aktif tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar berkhasiat sesuai dengan efek terapeutiknya. Penetapan kadar ini menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dengan kolom inertsil ODS-3 C18, dimensi kolom 4,6mm x 150 mm, eluen A Trifluoroaetic acid 0,1% dan eluen B Acetonitrile, kecepatan alir 1,0 mL/menit. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, didapatkan hasil kadar dari dua kali pengulangan, yaitu Phenylephrine HCl sebesar 97,79%, Chlorpheniramine Maleat 97,83 %, Gliseril Guaiakolat 100,7 % dan Glycyrrhizic Acid sebesar 5,52495 mg. Maka dapat disimpulkan bahwa kadar Phenylephrine HCl, Chlorpheniramine Maleat, Gliseril Guaiakolat dan Glycyrrhizic Acid Memenuhi Syarat.
ebook
Indonesia
Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan Kemenkes Jakarta II
2018
Jakarta
Dodi Irwandi (P1) Dan Maria Ulfa (P2), D3-ANFAR
5230
LOADING LIST...
LOADING LIST...
NI PUTU AYU DEWI YANTI PRAPTIWI. (2018).Penetapan Kadar Zat Aktif Dalam Sirup Obat Batuk Hitam Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/setiadi