Raden Muchamad Topan Surya Kusuma, " Alat Monitoring Tegangan dan Arus untuk Alat C-Arm berbasis Arduino MEGA 2560 dengan SMS Gateway", dibawah bimbingan Hj. Suharyati, ST, M.Si, 2018, 63 halaman+ xv + 17 lampiran


Di Indonesia ada dua macam sistem kelistrikan yaitu sistem listrik satu fasa dan tiga fasa .Sistem kelistrikan satu fasa biasanya mendistribusikan tegangan sebesar 220 volt dan sistem kelistrikan tiga fasa biasanya mendistribusikan tegangan sebesar 380 volt. Sebelum dilakukannya pemasangan alat kesehatan pada suatu rumah sakit ada tahapan yang harus dilakukan yaitu perencanaan. Salah satu tahapan tersebut adalah Kesiapan bangunan dan prasarana. Dan sistem kelistrikan terdapat didalam bagian prasarana. Sistem kelistrikan adalah salah satu yang sangat penting. Karena apabila sistem kelistrikan buruk maka akan berdampak buruk terhadap kinerja alat kesehatan yang terhubung dengan sistem kelistrikan tersebut. Skripsi ini membahas mengenai monitoring tegangan dan arus untuk alat C-arm dari jarak jauh. Ada dua pengujian yang telah dilakukan, yaitu pengujian Sensor Tegangan ZMPT101B sebagai pengukur tegangan yang akan di suplai untuk alat C-arm dan pengujian Sensor Arus ACS712 sebagai pengukur arus yang mengalir dari sumber listrik PLN menuju alat C-arm (beban). Hasil pengujian didapat bahwa nilai akurasi Sensor Tegangan ZMPT101B berada diatas 99% dari hasil yang dibandingkan dengan alat ukur standarnya yaitu Multimeter (SANWA CD771) dan nilai akurasi Sensor Arus ACS712 berada pada 97% dari hasil yang dibandingkan dengan alat ukur standarnya.

Kata Kunci:
ZMPT101B, ACS712, Monitoring, Multimeter