Makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan oleh tubuh untuk hidup, tumbuh dan berkembang biak serta bereproduksi. Oleh karena itu makanan harus terjamin kebersihannya. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan didapatkan 22 rumah makan diketahui masih kurangnya fasilitas sanitasi berupa tempat pembuangan sampah, 15 rumah makan yang tidak menerapkan higiene personal dalam mengolah makanan, misalnya tidak memakai APD dan berbicara saat mengolah makanan dan 8 rumah makan menyimpan makanan ditempat terbuka yang
mengundang serangga untuk hinggap.
Penelitian dengan judul “Gambaran Tentang Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan Pada Rumah Makan di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara Tahun 2023” memiliki tujuan yaitu untuk mengidentifikasi enam prinsip higiene sanitasi pengelolaan makanan, aspek tenaga penjamah makanan, aspek persyaratan higiene sanitasi rumah makan, aspek pembinaan dan pengawasan dan pemeriksaan uji kualitas bakteriologis di rumah makan yang berada di Pasar Koja Baru Jakarta Utara.
Jenis penelitian deskriptif observasional, populasi pada penelitian adalah 22 rumah makan, 29 penjamah makanan dan 2 orang staff bidang operasi dan usaha. Hasil penelitian menunjukkan seluruh rumah makan (100%) telah menerapkan prinsip pemilihan bahan makanan dan pengangkutan makanan, 21 rumah makan (95,4%) telah menerapkan prinsip penyimpanan bahan makanan dan penyajian makanan, 14 rumah makan (63,6%) telah menerapkan prinsip pengolahan makanan, 20 rumah makan (90,9%) telah menjalankan prinsip penyimpanan makanan matang dengan baik. Aspek tenaga penjamah kategori personal higiene didapatkan hasil 25 penjamah kurang baik dalam menerapkan personal higiene. Lima belas (15) rumah makan (68,2%) tidak memenuhi peryaratan higiene sanitasi rumah makan. hasil pengujian kualitas bakteriologis air bersih dari tiga rumah makan tidak higiene, 1 dari 3 sampel makanan tidak higiene, seluruh peralatan yang diuji usap alat makan bersih dan tidak mebawa bakteri patogen karena angka jumlah kuman