Kondisi sarana air bersih harus sesuai dengan persyaratan agar menghasilkan air bersih yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 tentang Kesehatan Lingkungan. RW 013 Kelurahan Burangkeng masihmemiliki permasalahan air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari sepertiair berbau amis serta menyengat dan berwarna keruh kecoklatan.
Penelitian dengan judul“Gambaran Kondisi Sarana air Bersih di RW 013 Kelurahan Burangkeng Kabupaten Bekasi Tahun 2023”telah dilakukan, meliputi jenis sarana air bersih, kondisi sarana air bersih, kontruksi sarana air bersih (jarak jamban, jarak sumber pencemaran, bibir (casing) sumur, lantai sumur, dinding sumur, pagar pelindung sumur, saluran pembuangan) dan kualitas air bersih (parameter fisik, kimia dan biologi)di RW 013 Kelurahan Burangkeng.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah untukjenis sarana air bersihdiketahui 9 (18%) sumur gali dan 41 (82%) sumur bor. Kondisi sarana air diketahui tingkat resiko pencemarannya 10 (20%) sarana air memiliki tingkat risiko rendah, 29 (58%) rumah sarana air berisiko sedang, 11 (22%) rumah sarana air berisiko tinggi. Kontruksi sarana air bersih mengenai jarak jamban 19 (38%) memenuhi syarat dan 21 (62%) belum memenuhi syarat, jarak sumber pencemaran 26 (52%) memenuhi syarat dan 24 (48%) belum memenuhi syarat, kondisi bibir (casing) 30 (60%) memenuhi syarat dan20 (40%) belum memenuhi syarat, kondisi lantai sumur 33 (66%) memenuhi syarat dan 17 (34%) belum memenuhi syarat, kondisi dinding sumur 43 (86%) memenuhi syarat dan7 (14%) belum memenuhi syarat, kondisi pagar pelindung 21 (42%) memenuhi syarat dan 29 bab(58%) belum memenuhi syarat, kondisi saluran pembuangan 37 (74%) memenuhi syarat dan 13 (26%) belum memenuhi syarat. Kualitas air berdasarkan uji laboratorium menghasilkan kekeruhan 23,63 FAU, warna 9,5 TCU, pH 7,09, besi(Fe) 1,52 mg/L, mangan 0,52 mg/L dan total colifromhingga 32 CFU/ 100 ml.
Kepustakaan : 30 (2002-2023)
Klasifikasi :
Air Bersih :13
Peraturan : 3
SNI : 2
Lain-lain : 11