Pasar Lenteng Agung Jakarta Selatan merupakan pasar tradisional yang menjual berbagai dagangan seperti sayur-mayur, kue subuh, sembako dan lainnya sehingga menghasilkan sampah organik dan anorganik setiap harinya.
Penelitian dengan judul “Studi Deskriptif Tentang Pengelolaan Sampah Pada Tahap Pewadahan dan Tahap Pengumpulan di Pasar Lenteng Agung Jakarta Selatan Tahun 2023” yang meliputi pengelolaan Sampah Tahap Pewadahan dan Tahap Pengumpulan Sampah. Aspek teknis yakni metode pengelolaan sampah, timbulan sampah, sarana dan peralatan. Aspek sosial yakni pendidikan, pengetahuan, sikap, dan tindakan. Aspek administrasi yakni pengawasan, peraturan, dan pembiayaan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juli. Sampel yang digunakan 437 orang pedagang, 5 orang petugas kebersihan dan 1 orang pengelola pasar. Jumlah populasi yang digunakan 81 orang pedagang, 5 orang petugas kebersihan dan 1 orang pengelola pasar. Teknik sampling yang penulis gunakan yaitu stratified random sampling atau teknik sampling proporsional.
Hasil yang diperoleh pengelolaan sampah di Pasar Lenteng Agung Jakarta Selatan pada tahap pewadahan tidak memenuhi syarat. Tahap Pengumpulan dalam pengelolaan sampah di Pasar Lenteng Agung Jakarta Selatan memenuhi syarat. Tahap Pengangkutan dalam pengelolaan sampah di Pasar Lenteng Agung Jakarta Selatan memenuhi syarat. Metode Sampah yang dilakukan di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan masih menggunakan sistem tercampur. Hasil rata-rata timbulan sampah yang dihasilkan di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan adalah 20,1 m3 / hari. Sarana dan Peralatan di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang tidak memenuhi syarat Kesehatan yaitu tempat sampah,TPS dan APD. Saran yang penulis ajukan adalah menyediakan tempat sampah setiap kios/los. Tempat sampah keadaan kuat, kedap air, dan tertutup. Tempat sampah harus terpisah. TPS ke TPA diangkut setiap hari. Petugas kebersihan wajib menggunakan APD secara lengkap.

Kepustakaan : 48 (1989 – 2022)
Klasifikasi : Peraturan : 13
Pengelolaan Sampah : 28
Umum : 5
SNI : 2