Dalam Profil Kesehatan Indonesia 2021, diare menjadi penyebab kematian pertama pada kelompok usia (12 Bulan – 59 Bulan) sebesar 10,3% di Indonesia. Menurut Data Surveilans Terpadu Penyakit (STP) tahun 2022, Kota Administrasi Jakarta Barat menjadi wilayah kasus diare tertinggi pada balita dengan jumlah kasus sebanyak 10.631. Kelurahan Kembangan Utara menjadi urutan pertama kasus diare tertinggi pada balita di Kecamatan Kembangan dengan jumlah kasus sebesar 617 kasus dan IR = 25,10 per 100 penduduk.

Penelitian ini berjudul “Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap PHBS Ibu Terhadap Kejadian Diare pada Balita di RW 06 Kelurahan Kembangan Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat” bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik (umur balita, umur ibu, tingkat pendidikan ibu), pengetahuan dan sikap PHBS ibu terhadap kejadian diare pada balita.
Jenis penelitian ini adalah deskriftif analitik dengan menggunakan metode pendeketan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023. Sampel penelitian ini adalah ibu balita berusia 0-59 bulan sebanyak 96 responden dari total populasi sebanyak 772.

Berdasarkan uji statistik dengan metode analisis chi square menunjukan adanya hubungan antara umur balita terhadap kejadian diare (p-value = 0,006) dan adanya hubunngan antara tingkat pendidikan ibu terhadap kejadian diare (p-value = 009), sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan terhadap kejadian diare adalah umur ibu (p-value = 0,735), pengetahuan PHBS ibu (p-value = 0,171), sikap PHBS ibu (p-value = 0,239).

Kepustakaan : 45 (2002 – 2022)
Klasifikasi : Diare : 6
Perilaku : 3
Profil dan Riset Kesehatan : 2
Jurnal Penelitian : 21
Peraturan : 6
Website : 2
Metodologi Penelitian : 3
Statistik : 2