Data kecelakaan kerja dari PT Rodaperdana Utamakarya menunjukan bahwa terdapat 35 kecelakaan kerja yang terjadi dari tahun 2019 sampai 2023. Salah satu upaya terakhir untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan menggunakan alat pelindung diri (APD). PT Rodaperdana Utamakarya sudah menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) tetapi masih terdapat tenaga kerja yang kurang kesadaran dalam hal kepatuhan peraturan.

Penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pengggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja di PT Rodaperdana Utamakarya. Pada penelitian ini dibahas faktor predisposisi (pengetahuan dan sikap), faktor pemungkin (ketersediaan APD dan pelatihan), dan faktor pendorong (kebijakan dan pengawasan).

Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja di PT Rodaperdana Utamakarya, Kapuk, Jakarta Utara yang terdiri dari 82 pekerja dan sampel yang digunakan adalah 68 responden.

Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel yang berhubungan antara lain pengetahuan terhadap alat pelindung diri (p-value = 0,000), sikap terhadap penggunaan alat pelindung diri (p-value = 0,022), dan pelatihan K3 (p-value = 0,022). sementara variable yang tidak memiliki hubungan adalah ketersediaan alat pelindung diri (p-value = 0,191), kebijakan penggunaan alat pelindung diri (p-value = 0,579), dan Pengawasan terhadap penggunaan alat pelindung diri (p-value = 0,080).