Puskesmas Kecamatan Matraman Kota Jakarta Timur merupakan Puskesmas rawat inap yang menyediakan jasa pelayanan kesehatan dan pelayanan pada umumnya sehingga menghasilkan limbah cair setiap harinya. Limbah cair Puskesmas kemungkinan mengandung mikroorganisme dan bahan beracun yang berbahaya bagi kesehatan sehingga harus diolah. Pengolahan limbah cair di Puskesmas dilakukan dengan menyediakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Berdasarkan hasil observasi, diperoleh data bulan Maret tahun 2023 terdapat parameter tidak memenuhi syarat, yaitu TSS sebesar 57 mg/L dan Amoniak sebesar 62 mg/l.
Penelitian dengan judul “Studi Deskriptif Pengolahan Limbah Cair di Puskesmas Kecamatan Matraman Kota Jakarta Timur Tahun 2023” telah penulis lakukan. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu memberikan gambaran tentang pengolahan limbah cair di Puskesmas Kecamatan Matraman dengan tujuan khusus untuk mengetahui kualitas TSS, BOD, COD, dan Amoniak pada hasil pengolahan (efluen) limbah cair, mengetahui aspek teknis meliputi metode pengolahan, sarana, konstruksi, debit limbah cair influen, dan waktu tinggal limbah cair, mengetahui aspek sosial meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan petugas IPAL, dan aspek administrasi meliputi peraturan, pengawasan, dan standar operasional prosedur (SOP) yang digunakan.
Kesimpulan yang diperoleh setelah penulis melakukan penelitian adalah kualitas TSS, BOD, COD, dan Amoniak pada hasil pengolahan (efluen) limbah cair untuk bulan Mei tahun 2023 seluruhnya tidak memenuhi syarat, metode pengalahan yaitu biofilter anaerob-aerob, sarana belum tersedianya flowmeter pada inlet, kapasitas grease trap belum cukup, relay otomatis blower dan flowmeter pada inlet tidak berfungsi, konstruksi IPAL sudah kuat, kokoh, dan kedap air. Debit limbah cair yang masuk melebihi kapasitas IPAL, dan waktu tinggal limbah cair pada bak ekualisasi dan anaerob belum sesuai dengan yang diharapkan. Pengetahuan, sikap, dan tindakan seluruh petugas IPAL dikategorikan baik. Pada pelaksanaan pengolahan limbah cair di IPAL ada peraturan, pengawasan, dan SOP yang digunakan. Sehingga pengolahan limbah cair di Puskesmas Kecamatan Matraman dipengaharui oleh aspek teknis yaitu sarana, debit limbah cair influen, dan waktu tinggal limbah cair. Saran yaitu untuk menyediakan grease trap dengan kapasitas 50 liter (0,05 m3) dan flowmeter pada inlet IPAL, serta perbaikan dan pemeliharaan sarana IPAL.

Kepustakaan : 39 (1987 – 2023)
Klasifikasi : Peraturan : 3
Pengolahan Limbah Cair : 25
Umum : 10
SNI : 1