Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang
berbentuk padat. Jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan tingkat
pertumbuhan yang tinggi mengakibatkan bertambahnya volume sampah. Sampah
terminal berasal dari warung rumah makan dan kios-kios. Penempatan tempat
sampah hendaknya berdekatan dengan sumber sampah dan harus menampung
sampah yang belum terangkut dalam sehari, kebersihan terminal harus diperhatikan
dengan menyapu dua sampai tiga kali sehari. Pembuangan sampah di terminal bis
perlu memenuhi syarat agar tempat sampah tersedia dalam jumlah yang cukup
untuk menampung volume sampah yang ada dan pada penempatan harus tepat
sehingga memudahkan bagi orang untuk menggunakan serta mudah bagi petugas
sampah mengangkutnya. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka penulis
mengangkat pengelolaan sampah di Terminal Tipe A Jatijajar sebagai topik untuk
menjadi bahan tulisan karya tulis ilmiah (KTI) dengan judul “Studi Deskriptif
Pengelolaan Sampah Pada Tahap Pewadahan, Tahap Pengumpulan dan Tahap
Pengangkutan di Terminal Tipe A Jatijajar Depok Tahun 2023”.
Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui cara
pengelolaan sampah pada tahap pewadahan, tahap pengumpulan dan tahap
pengangkutan di Terminal Tipe A Jatijajar Depok Tahun 2023. Populasi dan
sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 10 orang petugas kebersihan dan 1 orang
kepala pengeola terminal jatijajar. Variabel penelitian yang digunakan yaitu
pengelolaan sampah pada tahap pewadahan, pengumpulan dan pengangkutan,
karakteristik petugas kebersihan yang berupa pengetahuan dan sikap, teknik
pengelolaan sampah yang berupa metode, sarana, frekuensi dan volume sampah
serta pengawasan dalam pengelolaan sampah dengan menggunakan checklist,
kuesioner serta daftar pertanyaan terbuka petugas kebersihan dan kepala pengelola
terminal terminal jatijajar.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa pada variabel
yang sudah memenuhi syarat yaitu pengelolaan pada tahap pewadahan, alat
kebersihan, tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan pada petugas kebersihan.