Sanitasi tempat-tempat umum adalah usaha pencegahan dan pengendalian bahaya dan kerugian akibat penggunaan tempat bertemunya masyarakat yang membawa risiko penularan penyakit dan kecelakaan. Salah satu tempat-tempat umum yang perlu diperhatikan sanitasi lingkungannya adalah terminal. Terminal merupakan tempat berkumpulnya orang-orang dari berbagai tempat untuk datang dan pergi. Oleh karena itu, terminal dianggap sebagai tempat yang paling cocok untuk penyebaran segala penyakit yang dibawa oleh orang yang masuk keluar terminal maupun yang datang dari terminal itu sendiri.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan judul “Gambaran Penyelenggaraan Kondisi Sanitasi Lingkungan di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur Tahun 2023” yang bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kondisi sanitasi lingkungan di Terminal Kampung Rambutan dengan variabel penelitian yaitu lokasi dan sarana bangunan konsturksi, sarana sanitasi, tingkat kebisingan dan kadar debu, tempat penjulan makanan, kepadatan lalat dan jentik nyamuk, ketersediaan alat keselamatan kerja dan perilaku hidup bersih dan sehat dengan alat ukur menggunakan cheklist dan daftar pertanyaan terbuka untuk petugas dan pengelola Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa penyelenggaraan terminal sehat ditinjau dari segi sanitasinya yang meliputi lokasi dan sarana bangunan konstruksi, sarana sanitasi, tingkat kebisingan dan kadar debu, tempat penjualan makanan, tingkat kepadatan lalat dan jentik nyamuk, ketersediaan alat keselamatan kerja serta perilaku hidup bersih dan sehat dengan jumlah skor yang didapatkan sebesar 5.370 dengan persentase 83,25% dan yang tidak memenuhi syarat dengan skor sebesar 1.080 dengan persentase 16,75%.
Untuk variabel yang sudah memenuhi syarat meliputi lokasi dan sarana bangunan konstruksi, sarana sanitasi, tingkat kadar debu, pengendalian vektor dan binatang penggaggu, ketersediaan alat keselamatan kerja dan perilaku hidup bersih dan sehat. Sedangkan pada variabel yang tidak memenuhi syarat meliputi tingkat kebisingan dan tempat penjualan makanan. Oleh karena itu, saran yang dapat penulis sampaikan agar diperbaiki sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Terminal Sehat, Direktorat Kesehatan Lingkungan Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Tahun 2021. Dan untuk aspek adminstratif disarankan kepada pihak terminal dilakukannya pengawasan dan pemantauan terhadap sanitasi kesehatan lingkungan di terminal dengan mengacu pada pedmoman atau peraturan yang berlaku.