Berdasarkan buku Laporan Tahunan Balai Besar Pengawas Obat Makanan (BBPOM) (2021),
dari 53 sampel produk makanan yang diambil dalam pemeriksaan makanan jajanan anak di
kantin sekolah pada kota Jakarta Timur , 29% diantaranya masih mengandung formalin.
Sampel yang sangat sering di temui pada jajanan anak sekolah yaitu tahu putih dan mie kuning.
Menurut Sanitarian Puskesmas Cipayung kasus penggunaan formalin pada makanan jajanan
masih sering di temui pada pemeriksaan jajanan anak sekolah Wilayah Kerja Puskesmas
Cipayung.
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dan meningkatkan tingkat
kewaspadaan siswa Sekolah mengenai makanan jajanan yang mengandung formalin. Serta
memberikan informasi kapada penjual makanan kantin sekolah mengenai bahan tambahan
pangan. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan desain cross sectional, yang berjudul
“Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Pedagang Makanan Jajanan Kantin Sekolah
Terhadap Kandungan Formalin di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cipayung Kota
Jakarta Timur Tahun 2023.” Ruang lingkup penelitian adalah makanan jajanan kantin sekolah
dimulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA di wilayah kerja Puskesmas
Cipayung yang diduga mengandung Formalin.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa masih terdapat 2 kasus positif formalin di
wilayah kecamatan Bambu Apus dan Munjul. Sampel yang ditemui berasal dari sampel
makanan otak otak dan mie kuning. Sudah terdapat juga peraturan, pengawasan serta
pembinaan dari pihak Puskesmas Kecamatan Cipayung yang diadakan secara rutin.
Berdasarkan analisis statistic menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap
dan tindakan pedagang.
Kepustakaan : 20 (1986 – 2022)
Klasifikasi Jurnal : BahanTambahan Makanan : 3
Sanitasi Makanan dan Minuan : 6
Kesehatan : 4
Peraturan : 3
Metode Penelitian : 2
Umum : 2