Kejadian penularan penyakit melalui media makanan dapat berasal dari Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) terutama rumah makan yang pengelolaannya tidak memenuhi syarat sanitasi. Menurut Permenkes RI No. 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan PP No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan, rumah makan adalah usaha yang menyediakan makanan dan minuman untuk umum. Pelaksanaan sanitasi dan kebersihan yang kurang baik dapat menimbulkan kondisi lingkungan yang tidak sehat dan mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit. Dari hasil
pemasangan perangkap kecoak di 10 rumah makan di Pasar Modern Bintaro Jaya pada uji pendahuluan didapatkan angka rata-rata populasi kecoak >2 (tinggi), maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui indeks populasi kecoak, hubungan antara pewadahan sampah, dapur, tempat penyimpanan bahan makanan, dan lingkungan fisik terhadap indeks populasi kecoak dan manfaat yang dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi mahasiswa, institusi pendidikan, institusi objek, dan masyarakat.

Metode penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional study, populasi sebanyak 55 rumah makan dan sampel sebanyak 37 rumah makan. Instrumen yang digunakan berupa checklist, perangkap lem (sticky trap), dan thermohygrometer. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji statistik chi square dengan derajat
kepercayaan 95% dan p-value < 0,05.

Hasil yang didapatkan jumlah kecoak sebanyak 769 ekor dengan indeks populasi kecoak >2 (tinggi), terdapat hubungan bermakna antara pewadahan sampah (0,023) terhadap indeks populasi kecoak dengan OR = 6,750 dan tidak terdapat hubungan bermakna antara dapur (0,531), tempat penyimpanan bahan makanan (0,690), suhu (0,549), dan kelembapan (0,295) terhadap indeks populasi kecoak di Rumah Makan Pasar Modern Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten tahun 2023.

Klasifikasi: Vektor, Kecoak, Peraturan, Umum