Pendahuluan: Kasus COVID-19 yang meningkat di Indonesia mendesak
masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan, salah satunya dalam upaya
peningkatan imunitas tubuh. Imunitas tubuh bisa didapatkan melalui konsumsi
makanan bergizi, produk herbal, atau suplemen kesehatan. Berdasarkan survei
pendahuluan yang dilakukan pada 15 orang di wilayah Cililitan, Jakarta Timur, 10
dari 15 responden memiliki pengetahuan yang kurang mengenai penggunaan
suplemen kesehatan di era pandemi COVID-19.
Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan penggunaan
suplemen kesehatan warga kelurahan Cililitan, Jakarta Timur di era pandemi
COVID-19 berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan.
Metode: Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif non eksperimental
yang menggambarkan keadaan secara objektif.
Sampel: Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah warga Kelurahan
Cililitan sebanyak 100 responden dengan metode pengambilan sampel accidental
sampling.
Hasil: Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 100 responden mengenai
penggunaan suplemen kesehatan di era pandemi COVID-19, dapat disimpulkan
bahwa warga kelurahan Cililitan berpengetahuan baik berjumlah 77 orang.
Pengetahuan dengan persentase terbesar berdasarkan jenis kelamin adalah laki laki
yaitu 77,6%, berdasarkan usia adalah 17 - 35 tahun yaitu 83%, berdasarkan tingkat
pendidikan adalah pendidikan tinggi yaitu 90%, dan berdasarkan pekerjaan adalah
tidak bekerja yaitu 84,2%.
Kesimpulan: Warga kelurahan Cililitan memiliki pengetahuan yang baik
mengenai penggunaan suplemen kesehatan di era pandemi COVID-19.
Kata Kunci: Pengetahuan, Suplemen Kesehatan, COVID-19