ABSTRAK
Pegal, nyeri otot, dan kekakuan sendi merupakan penyakit yang sering diderita oleh
banyak orang. Penyakit tersebut dapat disembuhkan atau dikurangi rasa sakitnya
dengan metode fisioterapi. Salah satu metode fisioterapi yang dapat digunakan
adalah terapi infra merah. Pada karya ini, penulis membuat alat fisioterapi infra
merah yang dapat digunakan untuk terapi pasien dengan keluhan tersebut. Alat
fisioterapi infra merah ini dapat digunakan untuk kebutuhan rumah sakit maupun
kebutuhan pribadi. Pembuatan alat ini merupakan pengembangan dari alat
fisioterapi infra merah. Pengembangan yang dilakukan yaitu dengan menambahkan
sensor jarak dan speaker suara. Penambahan komponen ini dilakukan untuk
mendapatkan proses terapi yang lebih efektif dan efisien. Alat ini dilengkapi dengan
beberapa komponen, seperti lampu Inframerah, Lcd, Buzzer, Arduino Uno, Relay,
Speaker mini, Dimmer, dan Sensor Jarak. Alat ini digunakan agar dapat mengetahui
jarak aman penyinaran terapi infra merah. Terapi infra merah menggunakan sesor
jarak HC-SR 04 Pengguna cukup dengan mengatur posisi duduk dengan jarak 30
cm maka lampu akan menyala. Alat ini bekerja ketika pasien sudah mencakup jarak
30 cm atau melebihi 60 cm, jika belum mencakup jarak 30 cm atau melebihi dari
60 cm lampu infra merah tidak akan menyala dan Speaker mini mengeluarkan suara
karena jarak aman tidak sesuai dengan list program yang dibuat. Tampilan dapat
dilihat pada display LCD. Kelebihan alat ini adalah dapat mengetahui jarak aman
penyinaran lampu terapi infra merah.
Kata kunci : Arduino Uno, Sensor Jarak HC-SR 04, Speaker Mini