DENIKA PADMA PRAJA
“HUBUNGAN KONTRIBUSI ZAT GIZI MAKRO DAN AKTIVITAS FISIK
TERHADAP STATUS GIZI SISWA KELAS 3 DAN 4 DI SDN 01 GUNUNG
JAKARTA SELATAN”
xii, V BAB, 73 Halaman, 22 Tabel, 8 Lampiran
Indonesia mengalami permasalahan gizi ganda yaitu perpaduan antara
gizi kurang dan lebih. Hasil data Riset Kesehatan Dasar Nasional 2013
menunjukkan masih tingginya masalah kelebihan gizi pada anak umur 6-
12 tahun. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan asupan zat gizi
makro dan aktivitas fisik terhadap status gizi siswa kelas 3 dan 4 di SDN
01 Gunung Jakarta Selatan. Responden penelitian ini adalah siswa-siswi
kelas 3 dan 4 Tahun Ajaran 2018/2019 di SDN Kelurahan Gunung
Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan
lemak, karbohidrat dan aktivitas fisik yaitu masing-masing dengan p =
0,013 dan OR = 3,436 , p = 0,005 dan OR = 4,030, dan p = 0,011 dan OR
= 3,720. Namun tidak terdapat hubungan dengan protein dan jenis
kelamin yaitu p = 0,100 dan p = 0,926. Untuk mengurangi masalah gizi
ganda perlu diadakan edukasi tentang gizi seimbang dan makanan
jajanan yang baik bagi anak sekolah dasar.
Daftar Pustaka :36 (1992 – 2018)
Kata Kunci : aktivitas fisik, zat gizi makro, status gizi