Mouthguard biasanya menutupi gigi bagian atas untuk mencegah agar tidak melukai lidah,
bibir, dan bagian dalam pipi ( dan juga kerusakan pada jaringan lunak pada area tersebut )
saat terjadi cedera atau trauma pada wajah dan mulut. Selain penggunaan dibidang olahraga,
mouthguard juga memiliki kegunaan dibidang medis. Fungsi mouthguard bekerja sebagai
peredam terhadap hantaman atau benturan. Sedangkan manfaatnya dapat mencegah cedera
seperti terjadinya laseri pada pipi dan bibir dari bentuk tepi gigi-gigi rahang atas, fraktur
tulang sebagai pelindung, splint pada penderita kelainan sendi rahang (TMJ) dan bruxism.
Alat ini umumnya terbuat dari material plastic( thermoplastic ). Proses pembuatan kasus ini
dilakukan dengan beberapa tahap, dimulai dari penerimaan model kerja, block out,
mengeringkan model kerja, desain model kerja dan bahan., tahap pemanasan bahan, tahap
bahan dipantulkan, tahap pendinginan, finishing dan polishing. Didalam tahap pembuatan
mouthguard perlu diperhatikan ketebalan bahan sesuai yang diindikasikan. Hasil yang
didapat dari pembuatan mouthguard adalah mouthguard dapat dipasang ke model kerja
dengan baik, protesa halus dan tidak ada porus