ABSTRAK

Oktavia Rostiana,
“Identifikasi dan Penetapan Kadar Formalin dalam Tahu secara Spektrofotometri UV-Vis”,
dibawah bimbingan Junie Suriawati, S.Si., M.Si., dan Patimah, S.Si., M.Farm., Apt., 2017.

Tahu merupakan bahan pangan dengan kandungan protein yang tinggi dan kadar air mencapai 85%, sehingga tahu tidak dapat bertahan lama. Agar produk pangan dapat bertahan lama dan mencegah kerusakan makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme maka penyimpanan bahan makanan dapat dilakukan dengan mengawetkan bahan makanan.Namun, saat ini banyak ditemukan penggunaan bahan kimia yang dilarang sebagai bahan pengawet makanan seperti formalin.Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan Karya Tulis Ilmiah adalah untuk mengetahui apakah tahu yang beredar di masyarakat sudah sesuai atau tidak dengan persyaratan.Metode yang digunakan dalam pengujian formalin ini yaitu menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis setelah sampel di destilasi.Pengujian dilakukan tanggal 24 Maret 2017 di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta dengan dua sampel yang berbeda. Hasil pengujian diperoleh kadar formalin rata-rata sampel tahu A sebesar 3,9323 µg/g dan tahu B negatif formalin, maka dapat disimpulkan bahwa sampel tahu A tidak memenuhi syarat dan tahu B memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan yang dilarang salah satunya formalin.

Kata kunci : Formalin, Tahu, Destilasi, Spektrofotometri UV-Vis