PERBANDINGAN KUALITAS CITRA MRI MANUS DENGAN MENGGUNAKAN DAN TANPA MENGGUNAKAN FIKSASI KANTUNG AIR
V BAB + 50 Halaman + 25 Gambar + 13 Tabel + 11 Lampiran
Latar belakang penelitian ini adalah pada pemeriksaan MRI Manus sering terjadi hasil scanning yang mengalami penurunan kualitas yang disebabkan oleh noise. Manus memiliki konsentrasi air rendah sehingga memiliki jumlah proton hidrogen sedikit. Intensitas sinyal sebanding dengan jumlah proton yang beresonansi dalam setiap voxel, jika sinyalnya kurang maka citra akan noise. Penggunaan fiksasi kantung air diharapkan dapat mempengaruhi jaringan sekitar sehingga meningkatkan sinyal dari proton hidrogen.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hasil pemeriksaan MRI Manus dengan menggunakan dan tanpa menggunakan fiksasi kantung air.
Desain penelitian yaitu kuantitatif deskriptif dengan pendekatan eksperimental sederhana. Penelitian dilakukan di Instalasi RSUPN DR Cipto Mangunkusumo pada bulan Oktober-Desember 2023. Sampel penelitian sebanyak 20 dengan 10 volunteer. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan pengukuran terhadap hasil citra MRI. Instrumen penelitian terdiri dari lembar kerja, citra MRI, dan lembar kuesioner. Pengolahan dan analisis data dilakukan menggunakan Microsoft Excel dengan menghitung presentase rata-rata. Selanjutnya, dilakukan uji statistik menggunakan aplikasi SPSS, seperti uji normalitas, uji Wilcoxon, dan uji korelasi Spearman Ranks.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fiksasi kantung air dapat meningkatkan kualitas citra MRI Manus dibandingkan tanpa menggunakan fiksasi kantung air. Terdapat perbedaan SNR yang terlihat pada hasil citra ketika menggunakan fiksasi kantung air.
Kata kunci : MRI Manus, Kualitas Citra, Kantung Air