Latar belakang:Pencitraan resonansi magnetik (MRI) adalah modalitas pencitraan yang membantu diagnosis. Pemeriksaan MRI memiliki berbagai keunggulan karena merupakan pemeriksaan non-invasif, menghasilkan jaringan lunak beresolusi tinggi dan melakukan pencitraan dengan arah pemotongan berbeda pada semua bidang datar (horizontal, vertikal, horizontal, bahkan miring).
Pengurangan lemak merupakan bagian penting dari pencitraan sendi lutut dan sistem muskuloskeletal untuk menghilangkan kontribusi lemak dari keseluruhan sinyal pencitraan resonansi magnetik (MR) tanpa atau memiliki efek minimal pada sinyal sinyal air. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan metode deskriptif kualitatif untuk menjelaskan dan menganalisis secara detail mulai dari tahap perencanaan hingga persiapan pelaksanaan dengan pasien.
Langkah-langkah penelitian ini akan disajikan sebagai penjelasan mengenai pengaruh nilai TR pada gambar detail MRI pada pemeriksaan lutut menggunakan rangkaian Fatsat T2. Hasil : Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai TR 5000 merupakan nilai optimal untuk representasi detail gambar yang optimal pada fasilitas radiologi RSUD

Kata kunci : MRI, T2 Fatsat, Lutut Daftar Bacaan : 15 Sitasi (2019– 2023)