Parameter Number of Exctitation merupakan parameter yang mempengaruhi nilai SNR. Petugas MRI biasanya terpaku pada protocol yang ada yaitu NEX 2,5. Dengan melakukan variasi NEX akan didapatkan nilai SNR yang bagus dengan waktu yang tidak terlalu lama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan variasi NEX 1; 2; 2,5; dan 3 pada pemeriksaan MRI Cervical sekuen T2 STIR irisan sagital terhadap SNR dan menentukan NEX 1; 2; 2,5; dan 3 terhadap SNR yang terbaik untuk pemeriksaan MRI Cervical sekuen T2 STIR irisan sagital.
Desain penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen yang dilakukan pada bulan Juni 2023 di Rumah Sakit Umum Hermina Depok dengan menggunakan pesawat MRI GE berkekuatan 1,5 Tesla. Populasi penelitian ini adalah pasien MRI Cervical di Instalasi Radiologi RSU Hermina Depok dengan sampel berjumlah 10 orang. Data berupa 40 citra MRI Cervical T2 STIR dari 7 subjek dengan 4 variasi NEX (1;2;2,5; dan 3). Data pada penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan dengan cara eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah lembar kerja dan software komputer ImageJ. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan cara mendapatkan nilai SNR dilakukan pengukuran Region of Interest (ROI) pada daerah corpus, discus, spinal cord, dan CSF untuk mendapatkan nilai mean dan dibandingkan dengan nilai rata-rata background. Analisa data dilakukan dengan uji friedman.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan nilai SNR terhadap variasi NEX pada MRI Cervical T2 STIR potongan sagital dengan uji friedman memiliki nilai signifikan